Sukoreno (29/01/2020) - Arus globalisasi sudah semakin tidak terbendung masuk di Indonesia, apalagi disertai dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dan maju, dunia saat ini telah memasuki era revolusi industri 4.0 yang salah satu tekanannya adalah digitalisasi di semua lini kehidupan, atau yang lebih dikenal dengan fenomena disruptive innovation. Namun hal tersebut tidak menyurutkan pengelola perpustakaan Kalurahan Sukoreno yang di nahkodai oleh Ibu Mujiyanti. Meski ruang perpustakaannya tak besar namun koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan Sari Ilmu mencapai 4.778 judul 7.628 eksemplar.
Perpustakaan Sari Ilmu Kalurahan Sukoreno didirikan pada tahun 1984 berdasarka SK Nomor 6/KPTS/1984. Sedangkan mulai beroperasi secara efektif pada bulan September 1995. Adapun sejarah singkat dari Perpustakaan Sari Ilmu Kalurahan Sukoreno berawal dari buku-buku yang dipergunakan oleh kelompok belajar dari berbagai tingkat pendidikan pada tahun 1984. Buku-buku tersebut dikumpulkan menjadi satu, di suatu tempat yang selalu dipergunakan untuk berkumpul guna memcahkan permasalahan di kelompok belajar masing-masing. dari hasil pengumpulan tersebut, berhasil dikumpulkan 100 judul dengan jumlah 100 eksemplar. Melihat tingginya semangat dan minat baca kelompok belajar tersebut, maka Lurah Kalurahan Sukoreno saat itu memberikan Surat Keputusan (SK) tentang pendirian Perpustakaan Sari Ilmu meski tempatnya masih di rumah pribadi anggota kelompok.
Pada bulan September 1995, perpustakaan dipindahkan dari rumah pribadi ke komplek Kalurahan Sukoreno. Koleksinya pun mulai bertambah dan berkembang. Mulai dari bukupelajaran, majalah, kliping, novel serta bacaan ringan lainnya.Visi dan Misi dari perpustakaan Sari Ilmu Kalurahan Sukoreno adalah :
Visi :
Sebagai salah satu media/sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan membaca guna mencerdaskan kehidupan masyarakat di pedesaan
Misi