Sukoreno (10/02) - Warung elekronik gotong royong (e-warong) menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos) non tunai bagi warga tidak mampu. Dengan sistem ini setiap bantuan sosial dan subsidi akan disalurkan secara non tunai menggunakan sistem perbankan. Tujuannya untuk mengurangi penyimpangan, kemudahan kontrol serta tepat sasaran, waktu dan jumlah. Selain itu keberadaan e-warong ini bisa menjadi sarana untuk warga masyarakat yang mempunyai hasil pertanian dan ingin menjual produknya.
Di Kalurahan SUkoreno ada dua e-warong, yaitu di Pedukuhan Kalimenur dan Padukuhan Semen. Dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di e-warong Kalimenur sebanyak 495 KPM dan di Padukuhan Semen sebanyak 370 KPM. Lurah Sukoreno mengatakan bahwa e-warong ini dapat meningkatka pendapatan masyarakat, caranya dengan mendorong masyarakat untuk membudidayakan sayuran atau membuat usaha yang bisa mendorong e-warong."warga masyarakat bisa membuat pertanian organik, yang nanti hasilnya bisa untuk mendukung e-warong. Sehingga e-warong bisa mendapatkan bahan pangan dari lokal Sukoreno." ungkap Lurah Sukoreno.
Pada hari Sabtu, 08 Februari 2020 dan hari Minggu, 09 Februari 2020 kedua e-warong di Kalurahan Sukoreno menyalurkan sembako. Adapun sembako yang diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat berupa beras, sayuran, telur dan lele. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Kalurahan Sukoreno bapak Aipda Eko Wardoyo. Kehadiran pihak kepolisian tersebut sesuai dengan tugas Bhabinkamtibmas salah satunya yaitu melaksanakan kunjungan atau sambang masyarakat dan menggerakkan kegiatan masyarakat yang bersifat positif. Selain dari pihak kepolisian dalam hal ini Bhabinkamtibmas juga dihadiri oleh Lurah Sukoreno, Dukuh setempat dan pendamping KPKD serta pendamping PKH Kalurahan Sukoreno.