Sukoreno (09/10) Kalurahan Sukoreno menjadi salah satu Kalurahan di wilayah Kabupaten Kulon Progo yang mendapatkan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Kalurahan (PHP2D) dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Berpusat di komplek Desa Wisata Jati Moncol, mahasiswa dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memberikan edukasi dan pelatihan kepada warga Padukuhan Blimbing. Meski program ini baru ditujukan kepada warga Padukuhan Blimbing dan belum mencakup seluruh warga di Kalurahan SUkoreno, namun program ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi warga Padukuhan lain di wilayah Kalurahan Sukoreno. Sehingga adanya program pelatihan ini warga Kalurahan Sukoreno diharapkan mampu memanfaatkan lahan pekarangan dan meningkatkan tingkat kesadaran masyarakat dalam menggunakan pupuk organik.
Setelah memberikan edukasi pelatihan pembuatan media tanam dan pupuk kompos pada bulan Agustus 2021, tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Kalurahan (PHP2D) Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang dibimbing oleh Dosen Pendidikan Matematika UAD yaitu Syariful Fahmi, M.Pd. telah mengadakan program 1000 sayur di Padukuhan Blimbing, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kulonprogo pada hari Minggu, 3 Oktober 2021. Program 1000 sayur adalah pembagian paket sayuran siap tanam yang terdiri dari dua jenis bibit sayur, lima jenis bibit, serta polybag kepada warga. Tim melihat peluang pekarangan warga untuk menggalakan penanaman sayur organik, harapannya dapat meningkatkan produktivitas lahan dan membentuk lingkungan sehat di masyarakat.
Kirana Gemilang Salsabila selaku ketua kegiatan saat ditemui di pusat pelatihan mengatakan, tujuan dari program tersebut adalah menggiatkan warga Padukuhan Blimbing khususnya dan warga di wilayah Kalurahan Sukoreno pada umumnya untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah melalui penanaman sayur organik sekaligus mempraktikan langsung pelatihan media tanam dan pupuk kompos yang telah dilaksanakan sebelumnya. Selain itu, harapannya melalui program ini warga Padukuhan Blimbing dapat termotivasi untuk menggiatkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi sayuran organik.
Selain memberikan edukasi dan pelatihan, mahasiswa dari Universitas Ahmad Dahlan juga memberikan paket sayuran kepada warga. Adapun paket tersebut merupakan hasil dari pelatihan yang dilakukan. Paket sayuran dibagikan dengan cara door to door ke rumah warga yang telah terdata di tempat Ibu Suryani selaku Dukuh Blimbing. Pembagian paket dengan cara berkunjung ke rumah warga selain untuk memberikan paket sayuran juga dimaksudkan agar terjalin silaturahmi antara mahasiswa dengan warga. Tim dari mahasiswa berhasil menyebarkan 142 paket sayuran siap tanam dari target 180 paket. Respon warga sangat baik menyambut program ini, Ibu Suryani mengatakan bahwa dengan adanya program 1000 sayur dapat menginspirasi warga untuk menjadikan lahan pekarangan rumah lebih produktif dengan ditanami sayuran organik.