Sukoreno (01/02/2020) – Belakangan ini sering terjadi kejahatan di jalan raya yang melibatkan sekelompok pemuda dengan senjata tajam atau yang sering disebut klitih. Namun sesungguhnya hal tersebut bisa diminimalisir dengan ikut organisasi yang mengajarkan anggotanya untuk mandiri dan jauh dari yang namanya kejahatan dan hal negatif. Salah satunya yaitu organissi kepemudaan atau karang taruna. Organisasi kepemudaan adalah sebuah wadah untuk para generasi muda untuk berkarya dan mengembangkan kemampuan dalam berorganisasi. Banyak hal yang bisa dipelajari dari organisasi tersebut, mulai dari keorganisasian hingga usaha ekonomi produktif. Salah satu karang taruna yang melatih anggotanya untuk menjadi wirausaha adalah karang taruna Tunas Harapan dari pedukuhan Depok Kalurahan Sukoreno.
Pelatihan pembuatan tahu merupakan salah satu jenis pelatihan wirausaha yang dilakukan oleh karang taruna. Pelatihan tersebut dinahkodai oleh Fajar Yoga Mardiana atau yang akrab di panggil dengan Mas Yoga. “ini kan hasil dari pelatihan yang kami ikuti di kalurahan Sukoreno pada Bulan Januari yang lalu, dari ilmu tersebut kami mencoba untuk menyalurkannya pada pemuda pemudi depok dan mereka antusias” ujar mas Yoga. Tujuan dari pelatihan wirausaha ini juga untuk mengarahkan generasi muda khususnya pemuda Pedukuhan Depok untuk memiliki kegiatan positif dan bisa menjadi seorang wirausaha. Produk dari karnag taruna depok tak hanya tahu saja, namun ada juga Sule (susu kedelai), sabun cuci piring dan sabun cuci baju. Produk dari karang taruna Tunas Harapan ini juga ikut ditampilkan pada bazar yang di gelar oleh Pemerintah Kalurahan Sukoreno.