Sukoreno (01/02/2020) - Peringatan Hari Jadi Kalurahan Sukorneo yang ke-73 yang berlangsung sejak 13 Januari 2020 yagn diawali dengan ziarah makam mantan pamong Kalurahan Sukoreno. Hari ini Sabtu, 01 Februari 2020 telah memcapai puncaknya. Acara puncak di tutup dengan kegiatna bazar produk lokal dari hasil pelatihan yang telah dilakukan oleh pemerintah Kalurahan Sukoreno, penampilan kesenian lokal, dan pengajian pada malam harinya. Kegiatna bazar yang dilaksanakan ini mengambil tema "Fasilitasi Kelompok Usaha Ekonomi Produktif melalui Pengembangan Produk Unggulan Desa". Harapan dari pelaksanaan bazar ini selain untuk mendorong pelaku usaha di Kalurahan Sukoreno, juga bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk dari Kalurahan Sukoreno.
Salah satu produk unggulan dari Kalurahan Sukoreno yang belum lama ini di resmikan oleh Bupati Kulon Progo bapak Drs. H. Sutedjo pada hari Senin, 13 Januari 2020 bertempat di Aula Kalurahan Sukoreno juga ikut memeriahkan bazar pada hari ini. Antusiasme masyarakat dengan adanya produk batik khas Kalurahan Sukoreno ini sangat baik. Terbukti setelah diresmikan oleh Bupati Kulon Progo, banyak warga Sukoreno maupun dari luar Sukoreno memesan produk tersebut. Pembatik sekaligus ketua pengusaha batik ibu Simping Endah Wahyuni mengatakan jika batik khas Sukoreno ini mendapat sambutan yang luar biasa. "setelah diresmikan kemarin, batik wader pari banyak peminatnya. Namun karena tenaga pembuatnya masih terbatas sehingga kami masih memproduksi sesuai pesanan dan masih dalam skala kecil" ujar wanita kelahiran 1979 ini. Harga batik tulis ini bervariasi, mulai dari Rp 200.000,- sampai dengan Rp 350.000,- tergantung motif dan warnanya. Berikut merupakan produk batik wader pari yang dibuat oleh ibu Simping. Pembeli dapat datang langsung ke kediaman bapak Lurah Olan Suparlan untuk memesan batik tersebut.