Sukoreno (20/02) - Pendamping Desa Budaya dari Kalurahan Sukoreno bersama dengan pendamping Desa Budaya se-Kabupaten Kulon Progo melakukan Audiensi dengan Bupati Kulon Progo dan Dinas Kebudayaan yang sekarang bernama Kundha Kabudayan Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan audensi tersebut dilaksanakan pada hari Senin Pon, 17 Februari 2020 di Ruang Balai Agung – Kompleks Setda Kabupaten Kulon Progo. Audensi tersebut selain di hadiri oleh Bupati Kulon Progo, H Drs. Sutedjo juga di hadiri oleh Setda Kabupaten Kulon Progo, dan Kundha Kabudayan Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan ini digunakan untuk memperkenalkan 30 Pendamping Desa Budaya Dan 3 Monitoring Desa Budaya yang bertugas di 15 Desa Budaya di Kabupaten Kulon Progo Selama 1 Februari – 30 Desember 2020 mendatang.
Dalam Kegiatan ini Pendamping Desa Budaya mendapatkan banyak masukan dan arahan dari Bapak Bupati H Drs. Sutedjo dan Sekertaris Kundha Kabudayan Kulon Progo bapak Joko Mursito S.Sn, MA. Pengarahan tersebut mengenai bekerja secara optimal dan ikhlas. Pengibaratan masuk surga itu naik ke atas, maka perlu usaha keras dalam pendekatan ke masyarakat. Perlu komunikasi yang baik antara pengurus Desa Budaya, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dan OPD di wilayah Kabupaten Kulon Progo. Sehingga akan tercipta lingkungan kerja yang harmonis dan menghasilkan kerja yang optimal di bidang Seni Budaya dalam Masyarakat di wilayah Kulon Progo. Kendati setiap pendamping Desa Budaya memiliki latar belakang yang berbeda-beda, namun telah mendapatkan banyak pembekalan langsung dari Kundha Kabudayan Daerah Istimewa Yogyakarta. Bekal tersebut antara lain mengenai kesenian, kerajinan, adat tradisi, cagar budaya, peninggalan warisan budaya tak benda, dan bahasa serta sastra jawa.
Bupati Kulon Progo mengapresiasi dan sangat berterimakasih adanya pendamping Desa Budaya yang di tugaskan di Kabupaten Kulon Progo karena ketugasan yang sangat berat dan luas mengenai seni dan budaya. Yang paling utama pendamping bisa memetakan dan mengerti spesifikasi desa yg di dampingi dalam artian potensi yang ada di masing-masing desa yang di dampingi. Dalam kesempatan ini dua srikandi yang merupakan pendamping Desa Budaya di Kalurahan Sukoreno yaitu Dwi Kistiana dan Putri Anjar Tri Utami juga mengikuti kegiatan tersebut.